minal aidin wal faidzin yaa...

takbiran di depan monas nih brg tmen" rumah. ahhaiii.

met idul fitri yaa

hhuuaaaaa...

minal aidin wal faidzin ya smuanyaa. mohon maaf lahir dan batin. teman-teman gimana nih lebarannya? asik ga? hha. bagi yang buat mudik salam ya buat keluarga di kampungnya. tapi jangan lupa bawa oleh-oleh dong buat yang di jakarta. hha. lebaran taun ini terasa sepi nih daripada tahun-tahun yang lalu. kenapa ya? uda dewasa kali ya? jadi kayaknya ga rame lagi de. tapi tetep lah nemenin bonyok open house dirumah. makan ketupat sama semur daging. ahhaaaiii. mantap kali. hha. sodara-sodara juga pada dateng nih kerumah. haduh jadi rame de rumahnya. apalagi yang masih kecil-kecil, bener-bener ga ketulungan deh bandelnya. tapi biar rame tapi teteplah dapet angpao dari mereka. ini dia yang paling di tunggu-tunggu. hha. tapi kalo mrereka uda balik jadi sepi lagi deh rumah nya. hhu. eh eh... waduh gak terasa ya sebentar lagi udah mau masuk kuliah lagi. harus kerja keras lagi nih. huff. semangat ya teman-teman demua buat kuliahan nya. okay..?!

keluarga ku

ini sepupu saya. abang iki. soffi. eta. lucu kan? hhe.

Profil ABFII Perbanas

Sejarah ABFI Institute Perbanas Jakarta dimulai ketika pada tanggal 19 Februari 1969 Yayasan Pendidikan Perbanas didirikan secara resmi sebagai badan hukum. Kemudian, YPP mendirikan Akademi Ilmu Perbankan dengan didasarkan pada kebutuhan atas tenaga operasional perbankan yang cukup tinggi kala itu.


Dalam perkembangannya, melalui pancaroba dan dinamika pasang surut perubahan lingkungan industri dan pendidikan yang dihadapi, AIP (Akademi Ilmu Perbankan) Perbanas kemudian berganti nama menjadi AAP (Akademi Akuntansi dan Perbankan). Hal ini dilakukan mengingat perkembangan kebutuhan atas staf akuntan dan perbankan yang semakin meningkat pada masa-masa tersebut.

Pada saat itu, jenjang pendidikan yang ditawarkan adalah diploma tiga (DIII) bidang studi akuntansi dan manajemen yang sejalan dengan perkembangan kebutuhan staf operasional yang ada.


The Booming Period

Dengan diintrodusirnya berbagai paket kebijakan ekonomi pemerintah yang dimulai dengan paket kebijakan Oktober 1988 (pakto 88), maka dimulailah era baru pertumbuhan industri perbankan yang begitu pesat pada masa itu. Indonesia kala itu menjadi salah satu negara di Asia Pasific yang dijuluki sebagai the Asian Tiger dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang sangat fantastis. Industri perbankan tanpa terkecuali mencatat tingkat pertumbuhan volume dan kuantitas yang sangat luar biasa.

Melihat perkembangan tersebut, AAP (Akademi Akuntansi Perbankan) kemudian dikembangkan menjadi STIE (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas) Jakarta. Perubahan menjadi STIE Perbanas dilakukan untuk merespons kebutuhan tenaga professional pada level managerial dalam bidang perbankan, akuntansi dan manajemen yang semakin tinggi pada periode 90-an.

Dalam perkembangannya kemudian, STIE Perbanas Jakarta mulai mengembangkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi dengan membuka program studi baru S1 Akuntansi dan S1 Manajemen Keuangan dan Perbankan. Selain itu untuk menjawab kebutuhan atas tenaga professional dalam bidang perbankan, manajemen dan keuangan yang lebih tinggi, STIE Perbanas membuka program pendidikan pascasarjana (S2) melalui pembukaan program studi MM (magister manajemen).

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang juga mengalami kemajuan yang pesat pada periode 90-an, mendorong Yayasan Pendidikan Perbanas untuk mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika dan Komputer (STIMIK) Perbanas.
STIE & STIMIK Bergabung Dengan kesadaran penuh atas berbagai pelajaran berharga yang timbul pada masa krisis serta diiringi dengan komitmen untuk:
Mendorong industri keuangan dan perbankan Indonesia yang kuat, efisien, solid dan inovatif,
Mengembangkan industri perbankan Indonesia yang dapat berkiprah dalam tataran industri keuangan dan perbankan global

Maka Yayasan Pendidikan Perbanas berketetapan hati untuk melakukan penggabungan STIE dan STIMIK Perbanas Jakarta untuk kemudian membentuk ABFI Institute Perbanas yang disahkan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 209/D/O/2007 tentang penggabungan STIE dan STIMIK Perbanas menjadi Institut Keuangan Perbankan dan Informatika Asia tertanggal 23 Oktober 2007.

Dalam usianya yang relatif sangat muda berbagai program-program baru telah dikembangkan oleh ABFI Insitute Perbanas, antara lain:
Program MM in Banking
Program MM in Risk Management
Program MM Pengawasan Keuangan Sektor Publik
International Class Program
Program sertifikasi bertaraf internasional seperti: FRM (Financial Risk Manager), CFP (Certified Financial Planner)


ABFI Institute Perbanas merupakan wujud nyata dari komitmen atas inovasi dan upaya yang berkelanjutan atas pengembangan modal intelektual dalam bidang perbankan, keuangan, informatika dan bisnis yang tak berkesudahan.

Anomali Milan Datang Lagi?

Milan - Musim lalu AC Milan mengalami anomali unik terkait kesulitan mereka meraih kemenangan kandang. Setelah tumbang di pekan pertama, laga tandang di pekan kedua harusnya berakhir dengan tiga poin.Apa yang dialami Milan musim lalu memang sangat aneh, saat tim lain mampu meraup banyak kemenangan kandang mereka justru kepayahan di rumahnya sendiri.

Bayangkan, tiga poin pertama di Giuseppe Meazza baru mereka dapat di pekan 18 saat menghajar Napoli dengan skor 5-2.Liga Italia musim ini memang baru akan memasuki pekan kedua, namun ada sedikit indikasi kalau penyakit aneh Rossoneri tahun lalu berpeluang terjadi lagi. Dua pekan lalu di laga pembuka Seri A, Paolo Maldini cs secara mengejutkan ditumbangkan tim promosi Bologna di kandang sendiri, padahal Milan saat itu tampil dengan kekuatan terbaik plus banyak pemain barunya.

Nah karena pekan kedua ini mereka akan menjalani laga tandang, tiga poin seharusnya bisa mereka dapatkan. Apalagi lawan yang akan mereka hadapi hanya Genoa, klub yang musim lalu mereka kalahkan 3-0 di tempat yang sama dan cuma duduk di posisi 10 klasemen akhir musim.

"Milan biasanya main bagus saat menjalani laga tandang dengan lawan yang bermain ofensif. Dan kami harus menunjukkan kalau kami berbahaya saat melakukan serangan balik," ungkap Daniele Bonera seperti dikutip dari situs resmi Milan.

Milan punya banyak alasan untuk optimis membawa tiga angka dari lawatannya kali ini. Meski muncul kabar cedera Filippo Inzaghi, Carlo Ancelotti akan bisa kembali memainkan Kaka yang dalam beberapa pekan terakhir terpaksa absen lantaran bermasalah dengan lutut kirinya.Di lini depan Carletto pun bisa berharap banyak pada Andriy Shevchenko. Striker pinjaman dari Chelsea itu terbukti masih tajam dengan mencetak dua gol di dua pertandingan Ukraina untuk ajang Kualifikasi Piala Dunia 2010."Kami harus tetap menjaga optimisme karena ini baru bulan September dan masih banyak waktu tersisa," pungkas bek tengah berusia 27 tahun itu.

mata kuliah pertama

mata kuliah pertama??

PAK emang mata kuliah lab pertama yang saya ambil. Yaiiaaaaalaah kan baru di semester tiga baru boleh ngambil Lab apapun. Lumayan enak juga sih, jam setengah dua siang hari jumat. Sedikit males juga siang" ke kampus. ngantuuukkk...!!! Tapi tak apalah. hhe.